Jumat, 29 March 2024, 8:04 AM
Welcome Tamu | RSS

PPGT Jemaat Tamalanrea

Main » Serba-serbi

seawall
Proyek Giant Sea Wall yang bakal diwujudkan Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo, ternyata membutuhkan dana yang lebih besar dibandungkan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS).

Proyek untuk menangkal banjir di ibu kota itu, diperkirakan membutuhkan dana Rp 300 triliun. membutuhkan dana anggaran sebesar Rp 300 triliun. Nilai itu, jauh lebih besar daripada megaproyek milik pemerintah pusat, yakni Jembatan Selat Sunda (JSS), yang diperkirakan memakan Rp 250 triliun.

"Ini proyek program pengamanan banjir paling besar di dunia," ujar Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Sarwo Handayani, Minggu (10/11/2013).

Sarwo menjelaskan, dana APBD Pemprov DKI tidak semuanya untuk Giant Sea Wall. Rencananya, Pemprov DKI akan menggandeng pihak swasta dan pemerintah pusat.

"Investasi masih dihitung, bisa sampai Rp 300 triliun, bukan dari APBD kalau bisa dari swasta," ungkap Sarwo.

Ide pembangunan Giant Sea Wall, muncul pada masa kepemimpinan Fauzi Bowo. Tanggul raksasa ini, dibangun untuk menanggulangi banjir, khususnya di sisi utara Jakarta, hingga seribu tahun ke depan.

Tanggul ini, juga difungsikan untuk mencegah terjadinya banjir rob yang lebih besar serta sebagai sumber air bersih. Selain Pemprov DKI Jakarta, pembangunan giant sea wall akan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Kementerian PU dan Bappenas.

Fauzi Bowo, pernah melibatkan Pemerintah Belanda dalam perancangan proyek itu karena Belanda telah berpengalaman dalam membuat bendungan. Ada jalan melingkar serta pusat pertumbuhan ekonomi baru di atas tanggul itu. Rencananya proyek Giant Sea Wall mulai dibangun pertengahan tahun 2014 dan akan selesai tahun 2020.

Read more...

JFK
Robert McClelland masih ingat detik-detik menjelang kematian Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, yang ditembak di Dallas pada 22 November 1963. Ia adalah salah satu dari dua dokter yang masih hidup yang berjuang untuk menyelamatkan suami Jackie Kennedy itu.

"Sangat mengerikan melihat Presiden Kennedy berbaring telentang di atas tandu dengan lampu ruang operasi bersinar di atas kepalanya yang berdarah," kenang Dr McClelland, sekarang 84 tahun. "Aku masih merasakan seolah-olah itu terjadi hari ini. Wajahnya keabu-abuan  matanya terbuka dan kepalanya berlumuran darah. Aku tidak punya waktu untuk memakai sarung tangan. Aku mengoperasinya dengan tangan telanjangku."

Ia tengah berada di suatu tempat saat mendengar JFK tertembak. Ia kemudian mengebut menuju Parkland Memorial Hospital di Dallas.

Dia ingat bagaimana  saat dia menerobos kerumunan polisi dipandu agen Secret Service dan staf rumah sakit. Di ruangan itu, ia melihat Jackie duduk di kursi di luar ruang operasi dan setelan wol Chanel-nya berlumuran darah.

Setelah masuk ruang operasi, ia bergabung dengan Dr Kenneth Salyer, seorang ahli bedah junior saat itu. Salyer kemudian menjadi salah satu spesialis terkemuka di dunia kraniofasial.

Dalam otobiografinya yang baru dirilis, 'A Life That Matters', Dr Salyer mengatakan prioritasnya adalah untuk mengembalikan fungsi pernapasan Presiden dengan memasukkan tabung ke tenggorokannya dan masuk ke paru-parunya. "Seluruh sisi kanan dari tengkorak Presiden Kennedy cedera parah," katanya mengingat. "Bagian sisi kanan otaknya telah hancur juga dan ada sebuah lubang menganga di tengkoraknya."

Karenanya, memasukkan tabung melalui hidung Presiden sangat tidak mungkin. "Jadi kami terfokus hanya pada luka tembak kecil di leher Presiden," katanya.

Dengan memperbesar ukuran luka, mereka akhirnya mampu memasukkan pipa napas ke dalam paru-paru JFK. "Meskipun tidak satupun dari kami berbicara tentang hal itu, tapi kami masing-masing paham, apapun yang mungkin kami lakukan untuk membantu Presiden akan sia-sia," katanya.

Cedera, katanya, benar-benar fatal. Namun meski otaknya telah hancur, jantungnya masih berdetak. "Pasien kami terluka parah, tapi dia juga Presiden Amerika Serikat dan kami wajib untuk mencoba setiap prosedur heroik untuk menyelamatkannya," katanya.

Tepat pukul 13.00, setelah setiap monitor terpasang ke tubuh Presiden menunjukkan grafik datar, Dr Kemp Clark, kepala bagian bedah saraf, mengumumkan dengan suara tercekat, "Tuan-tuan, Presiden Kennedy telah meninggal."

John Fitzgerald Kennedy lahir di Brookline, Massachusetts, 29 Mei 1917, adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35. Pada 1960, ia dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat dan termuda kedua setelah Theodore Roosevelt untuk jabatan presiden. Kennedy menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961. Jabatan kepresidennya terhenti setelah terjadi pembunuhan terhadap dirinya pada 1963.

Ia tewas oleh terjangan peluru saat melakukan kunjungan ke Dallas pada 22 November 1963. Kennedy roboh saat mobil terbuka yang membawanya melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya. Pada 25 November 1963, jenasahnya dimakamkan di Arlington, Washington. Sebanyak 800 ribu orang ikut berkabung di jalanan Washington saat iring-iringan jenazahnya melintas menuju pemakaman.

Read more...

Site menu
Login ki' Disini

Kategori
Informasi Terbaru [0]
Info terbaru tentang PPGT Jemaat Tamalanrea atau Info lainnya silahkan di cek disini.
Politik [2]
Berita Politik
Olahraga [3]
Olahraga
Musik dan Hiburan [0]
Musik dan Hiburan
Serba-serbi [2]
berita ringan
Teknologi dan Gadget [0]
Handphone, Tablet dan perkembangannya
Komputer [0]
Komputer
Ada yang dicari??
Kalender
«  Maret 2024  »
MingSenSelRabKamJumSab
     12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31
Arsip Entri
Polling
Rate my site
[ Hasil ยท Arsip Polling ]
Jumlah Pemilih: 37
PPGT Jemaat Tamalanrea

Create Your Badge
PPGT Jemaat Tamalanrea © 2024